belum punya judul

Akhirnya ini blog di tulis lagi sama yang punya..haha, masih dalam suasana kabut asap yang cetar membahana yang lagi hot banget beritanya di media. Kali ini masih dengan cerita masalah hati yang entahlah akupun gak ngerti ini rasa sejenis apa, pengen rasanya balik ke masa anak anak yang gak ngerti apa itu namanya rasa suka, rasa sayang, sakit, kecewa, patah hati dan sejenis yang berhubungan dengan makhluk yang bernama " laki laki ", jadi gede itu memang menyenangkan karena kita bisa melakukan hal hal yang gak boleh kita lakukan ketika kita masih anak anak, bisa di kasih sedikit kebebasan untuk menentukan tujuan hidup dan tujuan hati.Tetapi untuk menjadi dewasa itu sulit ternyata segala masalah harus bisa di handle sendiri karena kita udah ngerti yang namanya tanggung jawab, termasuk tangung jawab sama urusan hati kita, baiklah kembali ke headline ceritanya, urusan hati cukup bikin ribet ternyata ketika di hadapkan dengan masalah suka sama seseorang, takut ketika rasa ini tak terbalas, menunggu, di tolak, di terima  dan sejenisnya itulah. "Kamu yang disana apa aku terlihat seperti cewek egois yang secara gak lansung udah ngerebut kamu dari orang yang kamu sayang?",

" Apa aku seperti ratu jahat yang berusaha merebut pangeran dari snow white yang baik hati?"

" apa aku upik abu yang lagi berharap bisa jadi cinderella yang bisa dicintai sama pangeran yang ia sayangi?" dan lagi lagi imajinasi menari nari dengan berantakan di otakku.

terlalu banyak hal yang bikin aku sadar bahwa aku adalah orang yang salah, banyak faktor yang mungkin gak berpihak pada rasaku sedih ketika melihat kenyataan itu, dengan sosok nya yang sempurna di mata orang terdekat kamu ,aku bisa jadi pecundang kalah yang cuma bisa berdiri kaku melihat kenyataan itu tanpa bisa berbuat apa apa.

Dan lagi waktu dan kenyataan yang menjawab,gadis itu cukup bisa menarik perhatian orang terdekat kamu tanpa dia harus melakukan hal hal yagn berarti, aku cukup minder dengan sosok nya karena aku gak bisa melakukan apa yang seperti dia lakukan untuk mu, dan gak akan pernah bisa melakukan itu.Tapi ikhtiar dan doa itu harus sejalan karena Allah Maha tau apa yang sudah Ia rencanakan, dan aku harus bersabar menunggunya.
bersabar lah maya :)